Tribratanews.polri.go.idPolda Kalbar.Polres Sambas.Polsek Sejangkung. Kapolsek Sejangkung Ipda Agus Ganjar Mendapat kabar via handphone dari Kades Sepantai Herlin bahwa di sungai desa Sepantai secara tiba-tiba okosistem yang menghuni sungai tersebut banyak muncul kepermukaan dan mati seakan telah terpapar racun dengan jumlah yang besar hingga mencapai ribuan kilogram, Selasa (30/07/2019).
Menyikapi laporan dan kejadian tersebut Kapolsek Sejangkung spontan menginformasikan hal tersebut ke Kapolres Sambas dan selanjutnya kapolsek beserta anggota melakukan pengecekan di lokasi yaitu di desa SEPANTAI.yang lokasinya lumayan jauh dari mapolsek Sejangkung
Setibanya di lokasi, memang benar banyak sekali ikan-ikan yang sudah mati di sekitar sungai. menyikapi hal tersebut, kapolsek sejangkung beserta anggota langsung mengambil Sampel air dan ikan-ikan yang mati untuk di jadikan barang bukti.
Ikan-ikan yang mati tersebut belum bisa di pastikan penyebabnya Apakah faktor kesengajaan atau pun faktor kelalaian dari pihak tertentu. Setelah melakukan pengecekan Kapolsek Sejangkung beserta anggota memberikan himbauan kepada masyarakat agar berhati-hati dan untuk tidak mengonsumsi ikan-ikan yang mati tersebut, dikarenakan penyebab ikan yang mati tersebut belum di ketahui apa penyebabnya. apakah faktor kesengajaan orang menabur racun atau pun Limbah dari Pabrik perusahaan atau pun lainnya. untuk memastikan penyebab dari pencemaran sungai yang mengakibatkan ikan yang mati tersebut Dari pihak Balai Pom Atau Pun BARESTAN yang akan memastikan nantinya, tutur kapolsek Sejangkung terhadap masyarakat.
Komentar
Posting Komentar